Matematika dan Kearifan Lokal

Sinopsis: Buku Matematika dan Kearifan Lokal menghadirkan pandangan bahwa matematika tidak hanya lahir dari dunia abstrak, tetapi juga tumbuh dari praktik budaya yang hidup di tengah masyarakat. Melalui konsep etnomatematika, buku ini menunjukkan bagaimana pola pikir matematis tercermin dalam berbagai aktivitas tradisional, mulai dari pertanian, perikanan, hingga sistem ekonomi masyarakat Nusantara. Pendekatan ini mengajak pembaca melihat matematika sebagai ilmu yang berakar pada pengalaman manusia dan dinamika budaya.

Setiap bab dalam buku ini menggali lebih dalam hubungan antara matematika dan kearifan lokal melalui contoh konkret. Tradisi pertanian, kerajinan, dan ekonomi lokal dianalisis untuk mengungkap struktur matematis yang melekat di dalamnya, seperti pola, pengukuran, bentuk geometri, dan pemodelan. Selain itu, buku ini menyoroti bagaimana komunikasi matematika dapat berkembang secara natural dalam lingkungan budaya tertentu, memperlihatkan bahwa masyarakat tradisional sebenarnya memiliki cara tersendiri dalam merepresentasikan dan mentransmisikan konsep matematis.

Tidak hanya menjelaskan keterkaitan matematika dan budaya, buku ini juga menawarkan perspektif pembelajaran yang inovatif. Bab terakhir menekankan pentingnya memanfaatkan konteks budaya Nusantara sebagai sumber belajar untuk membuat pembelajaran matematika lebih bermakna dan relevan bagi peserta didik. Dengan pendekatan yang kaya dan holistik, buku ini menjadi referensi penting bagi pendidik, mahasiswa, dan peneliti yang ingin mengembangkan pendidikan matematika yang lebih kontekstual, humanis, dan berakar pada identitas budaya bangsa.